Sabtu 24 Oktober 2009,sekumpulan anak muda yang sedang mencari jati diri membuat acara jalan-jalan ke daerah Puncak Bogor Jawa Barat.Ya kaya turing gitu deh acaranya,naik motor,jalan-jalan,terus pulang pagi. Anak muda itu beranggotakan 9 orang antara lain Anggoro Nurakhamad,Khaerul Umam Bayhaki,Denu Eko Saputro,Andrian Prasetya,Widy Riantoko,Yurio Hermawan,Arwin,Grace,dan gw sendiri Wendy Adiwena. Mereka ini adalah mahasiswa semester 5 yang sedang menuntut ilmu di kampus Universitas Gunadarma tepatnya jurusan Sistem Informasi.
Kami sepakat berkumpul di kampus G Universitas Gunadarma Kelapa Dua pukul 21.00 WIB.Setelah hampir 1 jam menunggu Denu yang suka terlambat janjian,akhirnya kami berangkat dari kampus G melewati Jalan Raya Bogor. Baru aja kami bertolak dari kampus G,si Goro di sms oleh Andrian atau biasa dipanggil Koyan.Kata Koyan “Ro lu dmana?gw mau ikut kepuncak donk”. Goro jawab “Gw baru aja jalan,lu nyusul aja lewat jalan Raya Bogor,gw jalan pelan deh”.”Okeh,I’m comin” kata Koyan.
Setelah 15 menit menempuh perjalanan,Yurio sms ke Denu yang berisi “Nu lu dimana?gw udah di pom bensin talang ni.cepetan ksini!”.Akhirnya gw dan Denu pisah dari rombongan berangkat duluan karena kasian sama Yurio nunggu kelamaan.Tak lama kemudian gw sampai di talang dan bertemu Yurio,20 menit kemudian rombongan dating dan masih tanpa si Koyan.Akhirnya gw,denu,arwin,dan grace jalan duluan untuk makan,tapi ditengah jalan Padjajaran ada razia.”Nu berenti dulu,cek surat-surat” kata gw.”lengkap” denu bilang.Tapi tak lama kemudian,seorang polisi malah menghampiri kami dan meminta surat-surat kendaraan.Setelah dicek akhirnya lengkap,tapi belum selesai disitu saja,si denu ditanya tempat tanggal lahir dan hampir aja dijawab alamat tinggal sama Denu. Setelah lewat dari razia kami melanjutukan perjalanan dan kali ini sudah bersama Koyan.
Pukul 00.30 kami sudah sampai di daerah puncak tepatnya di arena lepas landas Gantole.Setelah 45 menit menikmati pemandangan,udara,dan hangatnya semangkut Sekoeteng yang kini sudah jarang didapatkan di Jakarta,kami berencana pulang bermalam di rumah Yurio. 1 jam perjalan turun dari puncak ke kota bogor kami singgah di Circle K untuk mengemil dahulu. Jam tangan gw menunjukan pukul 03.00,kami pun berangkat lagi menuju rumah Yurio.tapi dijalan Arwin,Grace,dan Koyan pisah karena ingin pulang duluan. Sesampainya dirumah Yurio,kami semua tertidur lelap karena letih yang melanda jiwa dan raga kami.
Sebangunnya kami,sudah terlihat matahari berdiri tegak di langit dan kami pun pulang kerumah masing-masing.