Senin, 15 November 2010

tugas

Seorang pemborong akan membuat dua macam tiang yang terbuat dari bahan beton. Tiang I memerlukan campuran 2 sak semen dan 3 karung pasir, sedangkan tiang II memerlukan campuran 1.5 sak semen dan 2 karung pasir. Pemborong tersebut memiliki persediaan 15 sak semen dan 21.5 karung pasir.












2X+1.5Y=15 * 3 6x+4.5y=45
3X+2Y=21.5 * 2 6x+4y=43
0.5y= 2
y=2/0.5
y=4


2x+1.5*4=15
2x+6=15
2x=15-6


2x=9
x=4.5
(4.5 , 4 )

Kamis, 30 September 2010

Telematika Pada Multimedia

Panduan untuk mengetahui multimedia harus dimulai dengan definisi atau pengertian multimedia. Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).


Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.


Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia.
• Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan kita.
• Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.
• Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.
• Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri.



Selain itu, multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.


Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya jika tidak ada komputer untuk berinteraksi maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dari definisi diatas, maka multimedia ada yang online (internet) dan multimedia yang offline (tradisional).

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.

Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia
http://sistem-multimedia.blogspot.com/2009/01/definisi-multimedia.html

Rabu, 19 Mei 2010

Tugas Daftar Pustaka

Buatlah daftar pustaka, Jika ada data sebagai berikut :
1. Tahun Penerbitan : 1988
Judul Buku : Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia
Penulis : Sabarti Akhadiah
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gelora Aksara Permata

Jawab : Akhadiah, Sbarti. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta : PT. Gelora Aksara Permata.

2. Tahun Penerbitan : 1999
Judul Buku : Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia
Penulis : Silehan dan Soedjito
Kota diterbitkan : Bandung
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya

Jawab : Silehan dan Soedjito. 1999. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.

3. Tahun Penerbitan : 2001
Judul Buku : Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah - Skripsi - Tesis- Disertasi.
Penulis : S. Sudjana
Kota diterbitkan : Bandung
Penerbit : Sinar Baru Algesindo

Jawab : Sudjana, S. 2001. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah - Skripsi - Tesis- Disertasi. Bandung : Sinar Baru Algesindo

4. Tahun Penerbitan : 1999
Judul Artikel : Bill Gates Tak Lagi Nomor Satu
Judul Majalah : Gatra
Penulis : Hatim Ilwan
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Media Group
5. Tahun Penerbitan : 1989
Judul Buku : Pembinaan Kemampuan Penulisan Bahasa Indonesia.
Penulis : Sabarti Akhadiah, Arsjad, Maidar O, dan Ridwan . Sakura H
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Erlangga

Jawab : Akhadiah Sabarti, Arsjad, O Maidar , dan Sakura H . Ridwan . 1989. mbinaan Kemampuan Penulisan Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.

1. Tahun Penerbitan : 1984
Judul Buku : Bimbingan Menulis Skripsi, thesis
Penulis : Sutrisno Hadi
Kota diterbitkan : Yogyakarta
Penerbit : Psikologi GAMA

2. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Prosidang Teknik Penulisan Buku Ilmiah
Penulis : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

3. Tahun Penerbitan : 1983
Judul Buku : Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Jilid 1
Penulis : Sultan Takdir Alisjahbana
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Dian Rakyat



4. Tahun Penerbitan : 1995
Judul Buku : The Little Brown Compact Handbook
Penulis : Jane E. Aaron
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Harper Collins College Publishers

5. Tahun Penerbitan : 1974
Judul Buku : The Psychology of language : An Introduction to Psycolinguistic and Generative Grammer.
Penulis : Anonim
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Mc. Grow Hill Book Company

6. Tahun Penerbitan : 2007
Judul Buku : Ayo Belajar Berbahasa Indonesia
Penulis : Muhammad Darisman S.pd. dkk
Kota diterbitkan : Bogor
Penerbit : Yudhistira

7. Tahun Penerbitan : 1989
Judul Buku : Writing The Research Paper : A Handbook Edisi ke 3
Penulis : Anthony C Winkler dan Jo Ray Mc Cuen
Kota diterbitkan : New York
Penerbit : Harcout Brace Jovanovich

8. Tahun Penerbitan : 1996
Judul Buku : Kiat Menulis Artikel IPTEK Populer di Media Cetak
Penulis : Markus G Lyakto
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama


9. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Widya Wiyata Petama Anak-Anak : Bintang Sahabat Kita
Penulis : Sabne Rocketr dan Mc Clure Steve
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Tira Pustaka

10. Tahun Penerbitan : 1991
Judul Buku : Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa
Penulis : Tim FS Undip
Kota diterbitkan : Semarang
Penerbit : Universitas Diponegoro

Senin, 29 Maret 2010

Contoh Paragraf Induksi dan Deduksi

Paragraf Deduktif :
Plastik mengepung kehidupan kita. Limbah plastik tergolong sampah yang sulit terurai secara alamiah. Kondisi ini mengundang reaksi karena rongsokan plastik merupakan krisis sampah padat. Cara mengatasinya adalah daur ulang, karena dianggap jalan yang paling aman. Masalahnya bagaimana meningkatkan teknologi daur ulang sehingga dapat dihasilkan bahan baku plastik yang kualitasnya bagus.


Paragraf Induktif :

Dengan akal budi, kemampuan berbahasa dan kemampuan belajar yang dianugrahkan Tuhan, manusia secara potensial memiliki kemampuan bernalar dan berkreatifitas. Namun kedua kemampuan itu tidak dengan sendirinya berkembang dengan baik. Lingkungan sosial termasuk sekolah yang tidak menunjang dapat menghambat atau mematikannya. Jika hal ini terjadi, tujuan pendidikan untuk membentuk peserta didik yang mandiri tidak akan tercapai.


Paragraf Campuran

Sifat kodrati bahasa yang lain yang perlu dicatat di sini ialah bahwasanya tiap bahasa mempunyai sistem. Ungkapan yang khusus pula, masing-masing lepas terpisah dan tidak bergantung dari yang lain. Sistem ungkapan tiap bahasa dan sistem makna tiap bahasa dibatasi oleh kerangka alam pikiran bangsa yang memiliki bahasa itu kerangka pikiran yang saya sebut di atas. Oleh karena itu janganlah kecewa apabila bahasa Indonesia tidak membedakan jamak dan tunggal, tidak mengenal kata dalam sistem kata kerjanya, gugus fonem juga tertentu polanya, dan sebagainya. Bahasa Inggris tidak mengenal “unggah-ungguh”. Bahasa Zulu tidak mempunyai kata yang berarti “lembu”, tetapi ada kata yang berarti “lembu putih”, “lembu merah”, dan sebagainya. Secara teknis para linguis mengatakan bahwa tiap bahasa mempunyai sistem fonologi, sistem gramatikal, serta pola semantik yang khusus.

Jumat, 01 Januari 2010

Soal Kuis Bahasa Indonesia

1.Tediri dari unsur apa bahasa itu , Sebutkan dan Jelaskan !
2.Apa yang terjadi apabila kita tidak memiliki bahasa ?
3.Benarkah bahasa dapat mempengaruhi perilaku manusia? Jelaskan!
4.Pada ragam lisan , pengucapan bunyi bahasa yang kurang tepat dapat mengalihkan perhatian pendengar atau terjadi kesalah pahaman barikan contoh dan jelaskan !
5.Salah satu fungsi bahasa adalah untuk menyatakan ekspresi diri , unsur-unsur apakah yang dapat mendorong ekspresi diri tersebut ?

Jawab

1.Unsur bahasa:
- Fonem yaitu unsur terkecil dari bunyi ucapan yang bisa digunakan untuk membedakan arti dari satu kata.
- Morfem yaitu unsur terkecil dari pembentukan kata dan disesuaikan dengan aturan suatu bahasa.
- Sintaksis yaitu penggabungan kata menjadi kalimat berdasarkan aturan sistematis yang berlaku pada bahasa tertentu.
- Semantik mempelajari arti dan makna dari suatu bahasa yang dibentuk dalam suatu kalimat.
- Diskurs mengkaji bahasa pada tahap percakapan, paragraf, bab, cerita atau literatur.

2.Kita tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lain dan sulit untuk mengekspresikan diri.

3.Benar,karena ada variabel lain yang berada diantara variabel bahasa dan perilaku. Variabel tersebut adalah variabel realita. Jika hal ini benar, maka terbukalah peluang bahwa belum tentu bahasa yang mempengaruhi perilaku manusia, bisa jadi realita atau keduanya.

4.Misalkan kata ular dan ulas memiliki arti yang berbeda karena perbedaan pada fonem /er/ dan /es/.

5.Unsur unsurnya:
-Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita.
-Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.

Latihan Soal Java Yuk!!

Bro and Sis,,Saya punya sedikit contoh soal java neh.. Siapa tahu berguna buat Bro and Sis..
1. Berikut ini yang bukan termasuk method-method InputStream …
A. Write B. Read C. Skip D. Long
2. Exception yang diperiksa oleh java compiler adalah …
A. IO Exception B. Runtime Exception
C. Cheked Exception D. Output Exception
3. Pernyataan yang benar mengenai interface, kecuali …
A. Merupakan prototype untuk kelas
B. Menyediakan sarana untuk mendefinisikan kelas
C. Berisi kumpulan nama method
D. Merupakan tools untuk programming
4. Berikut merupakan daftar method OutputStream, kecuali …
A. Write B. Read C. Flush D. Close
5. Contoh yang bukan kesalahan yang terjadi pada Exception adalah …
A. Error pembagian 0
B. Mengakses elemen diluar jangkauan sebuah array
C. Input yang tidak benar
D. Kesalahan logika program